Senin, 14 Juli 2014

SEJARAH MUHAMMADIYAH BINJAI (SUMATERA UTARA)



SEJARAH AWAL BERDIRINYA MUHAMMADIYAH DAN SEJARAH KEPEMIMPINAN
MUHAMMADIYAH KOTA BINJAI
DAN DALAM 3 DEKADE TERAKHIR
Oleh : H. Sufriadi Hasan Basri BA

Secara resmi Muhammadiyah berdiri di Binjai pada tanggal 20 Nopember 1930 tatkala konsul Muhammadiyah Daerah Sumatera Utara  yang bernama HR Muhammad Said datang sendiri ke Binjai.

Sebelum itu sebenarnya telah dirintis usaha-usaha pembentukan/pendirian Muhamadiyah oleh saudara Abbas Abisin dengan 11 (sebelas) orang teman-temannya. Pada mulanya mereka menggabungkan diri menjadi anggota Muhammadiyah Cabang Medan. Dua kali usaha mereka mengalami kegagalan, dan barulah berhasil pada tanggal 20 Nopember 1930. Tapi pengesahan Ranting Muhammadiyah Binjai dari PP Muhammadiyah baru keluar tanggal 28 Oktober 1936 nomor 596/B

Pada saat berdirinya baru hanya merupakan Ranting dengan susunan pimpinan pertama sbb :
            Ketua              : Abbas Abisin
            Penulis             : M.Sabirin
            Bendahari        : Saidi Ibrahim
            Pembantu        : St. Rajo Ameh
                                      Ahmad Adam
                                      Daridin
                                      St.Batuah
                                      Muhammad Isa
                                      Malin Kayo Jamil
                                      A. Manan Gadang
                                      A. Manan Uban
                                      Rabaini
                                      Usman Jamil

Dari keseluruhan pimpinan itu yang paling akhir meninggal ialah Malin Kayo Jamil sekitar tahun 1988.

Setelah resmi berdiri, dimulailah gerak pembangunan. Pertama didirikan sekolah yang bernama Wustha School yang dipimpin oleh Abbas Abisin dan Usman Kamin. Pada tahun 1933 didirikan pula HIS Met De Qur an yang diasuh oleh St. Sunedi.

Atas kemajuan yang ditampilkan itu, tidak berapa lama Muhammadiyah Binjai ditunjuk sebagai tempat Konperensi Muhammadiyah daerah Sumatera Timur yang ke 6 tahun … . Setelah Konperensi semakin terasalah gerak majunya Muhammadiyah di Binjai, dan para anggota sudah berani secara terang-terangan mengaku dirinya Muhammadiyah. Tetapi ternyata rintangan dan halangan malah semakin menjadi-jadi. Pernah sekali terjadi peristiwa dimana seorang anggota Muhammadiyah mati dibunuh oleh seseorang yang suka membusuk-busukkan Muhammadiyah, sewaktu anggota tadi pulang dari mengadakan pengajian dirumah anggota di Limau Sundai Binjai. Tetapi peristiwa tersebut dihadapi oleh Muhammadiyah dengan penuh kesadaran dan tawakkal kepada Allah swt.

Pada tahun 1936, atas inisisiatif Sumowidagdo (Asisten Colecteor) dan R. Atmodipuro (Hoofmantri) diberilah sebidang tanah sebagai pusat kegiatan Muhammadiyah, yaitu tanah yang sekarang menjadi kompleks Muhammadiyah Cabang Binjai, yang diatasnya pada malam hari ini kita memperingati Milad Muhammadiyah ke 79. (Makalah ini dibacakan dalam Milad Muhammadiyah ke 79 tahun 1989 yang lalu).

Pada mulanya tahun 1937 oleh Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah dibangunlah sebuah mushalla, yang sekarang menjadi Mesjid Taqwa Muhammadiyah Cabang Binjai (tapi sejak tahun 2005 dikelola oleh Muhammadiyah Ranting Kartini, penyalin). Pembangunan ini disponsori oleh ibu Jamilah, Nurida dan Rosmah. Tak kurang jasa pemberian tanah tersebut bapak A. Yusuf yang memberikan pinjaman kepada Muhammadiyah sebagai pembayaran mula-mulanya. Pada tahun 1940, ditanah yang ada tersebut dibangunlah Sekolah Tsanawiyah. Pada waktu tersebut disamping membangun sekolah dan pendidikan, dibentuk pula Hizbul Wathan kepanduan dalam Muhammadiyah yang disponsori oleh sdr Harun St. Pamuncak.

Pada zaman pendudukan Jepang, Muhammadiyah dipimpin oleh tokoh-tokoh muda seperti Rustam Thaib, Izzuddin Kadir, A. Manan Siregar, A.Gani Arsyad, Baharuddin Ali, Syahbuddin SS dan Alaudin Samah.

Pernah sekali peristiwa, sekolah Muhammadiyah ini dipergunakan sebagai tempat ber ibadat kelompok pihak HKBP, yang pada waktu itu pihak HKBP masih belum mempunyai tempat ibadah, maka mereka bermohon menumpang disekolah Muhammadiyah. Pihak Muhammadiyah dalam hal ini tidak keberatan. Ini menunjukkan rasa toleransi Muhammadiyah yang tinggi kepada pihak agama lain. Dan setelah gereja HKBP siap dibangun di Jatinegara Binjai, mereka memindahkan tempat ibadahnya ke gereja yang baru tersebut.

Pada tahun 1943 didirikan pula Madrasah Muallimin/Muallimat yang diasuh oleh ustaz H. Abdul Halim Hasan, Zainal Arifin Abbas, HM Salim Fachri, T. Usman Husein, A. Rahim Haethami dan Rustam Thaib dengan muridnya sekitar 200 orang. Pada tahun 1944 anak-anak yatim yang diasuh oleh PKU Muhammadiyah diserahkan kepada organisasi Al Jam’iyatul Washliyah Binjai.

Dan sejak tahun tersebut, Muhammadiyah mengalami goncangan karena masuk zaman Revolusi Kemerdekaan. Banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah yang masuk menjadi Lasykar Hisbullah dan sebagian lagi menggerakkan Masyumi, sehingga Muhammadiyah menjadi kurang ter urus. Barulah setelah Penyerahan Kedaulatan, gerak Muhammadiyah yang sudah kucar kacir itu dipulihkan kembali dibawah pimpinan H. Abdur Rahman Ya’kub dan Baharuddin Syarif, yang belakangan belajar ke Mesir. Panitia Pembangunan sekolah dibenahi kembali dengan mendapat sambutan dari Walikota Binjai yaitu bapak Ibnu dan Patih AR Hajat. Pembangunan berlanjut terus hingga menjadi sekolah Muhammadiyah yang ada sekarang (dijalan KHA Dahlan).

Aisyiyah juga tidak ketinggalan, mereka membentuk Panitia Pembangunan Konsultasi Biro yang bangunannya sekarang menjadi TK Aisyiyah Cabang Binjai, (tapi sejak tahun 1989, TK Aisyiyah dipindahkan ke jalan Kartini diatas tanah waqaf bpk Dr H. Zulkarnaini Tala). Pada tahun 1971, Aisyiyah mendirikan Klinik Aisyiyah dengan menyewa gedung di jalan Srikandi Daniyah.. Kemudian tahun 1976 mendirikan gedung sendiri di jalan KHA Dahlan.

Perkembangan ranting-ranting pun digiatkan dalam rangka melebarkan sayap Muhammadiyah di Binjai sekitarnya. Tahun 1941 dibentuk ranting Kebun Lada (sekarang ranting Kebun Lada/Pahlawan)
yang dipimpin oleh A. Rahim Haytami dengan amal usahanya yang pertama Taman Kanak-Kanak.
Kemudian atas prakarsa Zulkahar tersusun/terbentuk pula ranting Selayang. Menyusul ranting Bohorok atas inisiatif Dahlan Endah, Mukmin Husein, Abdullah dan Syueb Ayub. Mula-mula dengan biaya Rp 15.000 dibangun sebuah sekolah yang masih tetap ada sampai sekarang ini (1989).

Sampai tahun 1989 Muhammadiyah cabang Binjai telah memiliki 12 ranting yaitu Kartini, Tangsi, Payabakung, Sei Semayang, Km 19/SM Rejo, Binjai Estate, Pasar IV Binjai Estate (sekarang Bakti Karya), Tanah Seribu, Selesai, Tanjung Muda, Sumber Jaya/Sejagad, Timbang Lawan. (Sebagian besar ranting itu sekarang masuk ke Cabang Binjai Timur, Binjai Selatan, Selesai dan Bohorok).
Sedangkan murid sekolah thn ajaran 1988/1999
SD jumlah murid                     188 orang
SMP jumlah murid                  244 orang
SMA jumlah murid                   75 orang
SMEA jumlah murid               269 orang

Tinjauan sejarah Muhammadiyah dalam 3 dekade terakhir

Sedangkan tinjauan sejarah Muhammadiyah Kota Binjai dalam tiga dekade terakhir hanya akan penulis lakukan sejak/selama penulis aktif dalam kepemimpinan Muhammadiyah di kota Binjai. Aktifitas penulis dalam Muhammadiyah pertama kali, ketika terpilih dalam Musycab Luar Biasa Cabang Binjai (Kota) dibulan April 1984. Waktu itu penulis sebagai sekretaris, dan ketuanya bpk H. Nurdin Harun (alm).
Kemudian dalam Musyda Muhammadiyah VI Langkat Binjai dibulan Juli 1986, penulis juga terpilih sebagai anggota PDM Langkat-Binjai periode 1985 – 1990. Waktu itu rangkap jabatan antara Daerah dan Cabang belum dilarang.

Dalam Musyda Langkat-Binjai Juli 1986 di Perguruan Melati Tandam Hulu (sekarang Jati Karya), terpilih sebagai ketua bapak Bakhtiar Hasan (alm) dan Eka Masarnold Yusia sebagai sekretaris. Anggota PDM lainnya adalah Taufik Rahman (alm), Anwar Haitamy, Thamrin Ariadhi, Drs Ismail Haryono, MZ Parinduri BA (alm), Nurdin Harun (alm), H.Asmad Ali Akbar (alm), Dasril Suar, A. Mukhtar Nasution (alm), Drs A. Khaliq Arraya, Sufriadi Hasan Basri, Drs A. Khaliq (alm), dan Syahril AY. Musyda Langkat-Binjai 1986 merupakan kelanjutan dari Muktamar ke 41 tgl 7 – 12 Desember 1985 di Surakarta dan dilanjutkan dengan Musywil Muhammadiyah ke 8 tgl 27 – 30 Maret 1986 di Kisaran.

Sedangkan pemisahan PDM Binjai dengan PDM Langkat, baru dijajaki dan dilaksanakan diakhir periode ini. Tahun 1988 dilaksanakan Musyda Langkat-Binjai di ranting Sei Cabang, cabang Secanggang, dan disanalah dirancang pembagian kedua Daerah, termasuk pembagian cabang-cabangnya. Pada waktu itu disepakati Daerah Langkat terdiri dari Cabang Stabat, Secanggang, Tanjung Pura dan Pangkalan Berandan. (Sekarang di Langkat sudah berdiri cabang-cabang baru seperti Padang Tualang, Besitang, Selesai dan Bahorok. Cabang Selesai mulanya masuk ke PDM Binjai dan berdiri tahun 1990, dan diserahkan ke PDM Langkat tahun 1992. Dan Cabang Bohorok berdiri tahun 2007). Sedangkan Daerah Binjai terdiri dari Cabang Binjai (Kota), Binjai Utara dan Sambirejo. (Dalam perkembangan selanjutnya berdiri cabang Binjai Timur thn    dan Binjai Selatan thn      ).

Musyda I (pertama) Muhammadiyah Kota Binjai dilaksanakan tahun 1989 di Cengkeh Turi. Dalam Musyda itu juga terpilih bpk Bakhtiar Hasan (alm) sebagai Ketua dan bpk As Adinata BA sebagai sekretaris. Anggota PDM lainnya adalah Taufik Rahman (alm), dr. H. Zulkarnaini Tala, Drs Ali Afsar (alm), Nurdin Harun (alm), As Adinata BA, Dasril Suar, Sufriadi Hasan Basri, A. Mukhtar Nasution (alm), Drs H. Abdul Kholik (alm) dan MZ Parinduri BA (alm).

Musyda II PDM Kota Binjai merupakan Musyda bersama antara PDM Binjai dan PDM Langkat atau Musyda ke 7 PDM Lkt-Binjai dilaksanakan tanggal 10-11 Maret 1990 di Pangkalan Berandan, yang sekaligus juga merupakan Musyda Perpisahan dan pembagian secara resmi PDM Binjai dengan PDM Langkat. Dalam Musyda ini tidak memilih Pimpinan, tapi hanya sebagai Musyda perpisahan. Pada Muktamar ke 42 Desember 1990 di Jogyakarta, kedua PDM sudah mengirimkan utusannya masing-masing.

Musyda III Kota Binjai dilaksanakan tanggal 26 – 28 Juli 1991 di Perguruan Muhammadiyah Cabang Binjai. Terpilih sebagai ketua bapak Taufik Rahman (alm) dengan sekretaris Ilham Khairi BA.  Musyda III merupakan kelanjutan dari Muktamar Muhammadiyah ke 42 Desember 1990 di Jogyakarta dan Musywil IX tahun 1991 di Padang Sidempuan.
Susunan PDM Kota Binjai periode 1990 – 1995 adalah :
Ketua                          : Taufiq Rahman (alm)
Wkl. Ketua I               : Drs Ali Afsar (alm)
Wkl Ketua II               : Sufriadi Hasan Basri
Wkl Ketua III             : As Adinata BA

Sekretaris                    : Ilham Khairi BA
Wkl Sekretaris             : Drs Yundiser
Wkl Sekretaris             : Abdul Qodir

Bendahara                   : Drs H. Abdul Cholik (alm)

Anggota                      : Bachtiar Hasan (alm)
                                      Nurdin Harun (alm)
                                      A. Mukhtar Nasution (alm)
                                      Drs Ismail Haryono
                                      Drs A. Khaliq Arraya

Ketua-ketua majlis :
Ketua Majlis Tarjih                             : Bachtiar Hasan (alm)
Ketua Majlis Tabligh                           : A. Muchtar Nasution (alm)
Ketua Majlis Dikdasmen                    : Drs Ismail Haryono
Ketua Majlis Ekonomi                        : Nurdin Harun (alm)
Ketua Majlis MPK Sosial                   : Drs A. Khaliq Arraya
Ketua Majlis Pustaka                          : Drs Fuad Afsar
Ketua Majlis Kebudayaan                  : Zainal Arifin KS
Ketua Majlis MP Kesehatan               : Dr HMS Gunawan (alm)
Ketua Badan Pend. Kader (BPK)      : Thamrin Ariadhie
Ketua LPPK (Lembaga Pemb.
Dan Pengawasan Keuangan)              : H. Muchtar BS (alm)

Ketua-ketua PCM
Ketua PCM Binjai                              : T. Syukri Muli
Ketua PCM Binjai Utara                    : M. Yusuf Bakar
Ketua PCM Sambirejo                        : H. Asmad Ali Akbar (alm)
Ketua PCM Selesai                             : Ngadimin

Adapun ketua-ketua Ranting dalam periode 1990 – 1995 adalah sbb :
Ketua PRM Kartini                             : H. Nurdin Harun (alm)
Ketua PRM Tangsi                             : Drs Darius (alm)
Ketua PRM Tanah Seribu                   : Wasiman
Ketua PRM Binjai Estate                   : Drs H Ahmad Yasno
Ketua PRM Bakti Karya                    : Jumingan
Ketua PRM Bandar Sinembah           : Dahlan
Ketua PRM Namu Umur Selatan       : Mespran
Ketua PRM Setia                                : H. Anwar Tamin (alm)
Ketua PRM Rambung                                    : Abdur Rahman (alm)
Ketua PRM Kb. Lada/Pahlawan        : Drs A. Khaliq Arraya
Ketua PRM Jatinegara                        : Tukirin
Ketua PRM Jatikarya                          : Sapri (alm)
Ketua PRM Damai                             : Hasan Qodiran
Ketua PRM Tandam Hilir II               : Ahmad Karsidik
Ketua PRM Cengkeh Turi                  : M. Siddiq
Ketua PRM Sendang Rejo                 : Suroso
Ketua PRM Sambirejo                        : H. Nahrawi (alm)
Ketua PRM Kwala Begumit               : Sakijo
Ketua PRM Sidomulyo                      : Rahmat Harahap
Ketua PRM Km 19/SM Rejo              : Abdul Majid (alm)
Ketua PRM Payabakung                    : Drs Jemangin Pama (alm)
Ketua PRM Sei Semayang                 : Ishaq Sutrisno (alm)

Musyda IV dilaksanakan 15 – 17 Maret 1996 di Perguruan Muhammadiyah Cabang Binjai. Terpilih sebagai sebagai ketua bpk Anwar Haitamy dan sekretarisnya Drs Yunizar Noor MPd Anggota PDM lainnya adalah As Adinata BA, H. Nurdin Harun (alm), Ilham Khairi BA, Drs A. Khaliq Arraya, Sufriadi Hasan Basri BA, Drs Fuad Afsar, Zainal Abidin, T. Syukri Muli, Ishak Sutrisno (alm), Abdul Rahman Ayun SH dan Drs Thamrin Ariadhie. Dalam periode ini dilakukan 3 kali resafel. Musyda IV merupakan kelanjutan dari Muktamar Muhammadiyah ke 43 Juli 1995 di Banda Aceh dan Musywil IX Desember 1995 di Sibolga.

Adapun susunan PDM Kota Binjai periode 1995 – 2000 adalah :
Ketua              : Drs Anwar Haitami
Wakil ketua     : As Adinata BA
Wakil ketua     : H. Nurdin Harun (alm)
Kordinator-kordinator                        : 
Tajdid dan Tabligh                  : Ilham Khairi BA
Peng. SDM dan Kebudayaan : Ishak Sutrisno (alm)
Sosial Ekonomi                       : Zainal Abidin
Pendidikan                              : Drs A. Khaliq Arraya
Organisasi dan kelembagaan   : Sufriadi Hasan Basri BA
External                                   : Drs Thamrin Ariadhie
Sekretaris                                : Drs Yunizar Noor MPd
Wkl Sekretaris                         : Drs Fuad Afsar
Wkl Sekretaris                         : Abdul Rahman Ayun SH    
Bendahara                               : Teuku Syukri Muli

Baru setahun kepengurusan ini dibulan Juni 1997 diresafel sbb :

Peng. SDM dan Kebudayaan : Zainal Abidin
Sosial Ekonomi                       : Drs Thamrin Ariadhie
Bendahara                               : Ishak Sutrisno (alm)
External                                   : Teuku Syukri Muli

Diakhir Juli 1998 dilakukan resafel ke 2, dengan susunan sbb :
Ketua                          : Drs Anwar Haitami
Wakil ketua I              : As Adinata BA
Wakil ketua II             : Ilham Khairi BA
Wakil ketua III           : H. Nurdin Harun (alm)
Wakil ketua IV           : Zainal Abidin

Sekretaris                    :  Abdul Rahman Ayun SH   
Wkl Sekretaris I          :  Drs Yunizar Noor MPd
Wkl Sekretaris II        :  Drs A. Khaliq Arraya          
Bendahara                   :  Teuku Syukri Muli
Wakil Bendahara        :  Drs Fuad Afsar
Anggota Pimpinan      :  Ishak Sutrisno (alm)
                                       Drs Thamrin Ariadhie
                                       Sufriadi Hasan Basri BA

Resafel ke 3 dilaksanakan  8 Juni 1999
Ketua                          : Drs Anwar Haitami
Wakil ketua I              : H. Nurdin Harun (alm)
Wakil ketua II             : Sufriadi Hasan Basri BA

Sekretaris                    :  As Adinata BA
Wkl Sekretaris I          :  Drs A. Khaliq Arraya          
Wkl Sekretaris II        :  Drs Fuad Afsar

Bendahara                   :  Teuku Syukri Muli
Anggota Pimpinan      :  Drs Thamrin Ariadhie
   Ishak Sutrisno (alm)
                                       Abdul Rahman Ayun SH
                                       Ilham Khairi BA
                                       Zainal Abidin
                                       Drs Yunizar Noor MPd
Ketua-ketua Majlis :
1. Majlis Tarjih PPI                 : M. Yunus Pakih Sinaro
2. Majlis Tabligh                     : Drs H. Yundiser
3. Majlis Dikdasmen               : Drs Abu Bakar ML, kemudian Drs HA Cholik
4. Majlis Ekonomi                   : H. Muhammad Hayyan  (alm)
5. Majlis PKS                          : Drs Syahwan, kemudian mengundurkan diri, kemudian wafat
6. Majlis Waqaf & Harbenda  : Al Bukhari
7. Majlis Pustaka                     : Binta Maela SPd
8. Majlis Pembina Kesehatan  : Dr Hj. Kamariyah, kemudian Ramli Naim BSc
9. Badan Pendidikan Kader   : Sujarno BA

Ketua-ketua PCM
Ketua PCM Binjai                  : Mawardi
Ketua PCM Binjai Utara        : Drs Abu Bakar ML
Ketua PCM Sambirejo            : H. Asmad Ali Akbar (alm)
Ketua PCM Binjai Timur        : Abdul Majid (alm)

Ketua-ketua PRM                   :
01. PRM Kartini (Cab. Binjai): Irfan
02. PRM Tangsi                      : Syamsul Bahri
03. PRM Setia                        : Nazwar Anas
04. PRM Tanah Seribu            : Saring
05. PRM Binjai Estate            : Rakimin
06. PRM Bakti Karya             : Jumingan
07. PRM Bandar Sinembah    : Kasdi
08. PRM Namu Ukur Selatan : Paino
09. PRM Berngam                 : T.Syukri Muli
10. PRM Damai ( Binjai Utara): Hasan Kodiran
11. PRM Jatinegara                 : Mukhtaruddin
12. PRM K.Lada/Pahlawan    : Ali Akbar Batubara
13. PRM Tandam Hilir II       : Ahmad Karsidik
14. PRM Jatikarya                  : Drs A. Khaliq Arraya
15. PRM Jati Makmur             : Legimin Harjo
16. PRM Jati Utomo              : Jemiin
17. PRM Payabakung (B Timur): Boimin Pama
18. PRM SM Rejo/Km 19      : Matnur Harahap
19. PRM Sei Semayang          : Drs Dahlan Hasibuan
20. PRM Sambirejo(Cab.SbRejo): H.Nahrowi
21. PRM Kwala Begumit       : Wagiman
22. PRM Sendang Rejo          : Kemiran
23. PRM Cengkeh Turi           : M. Siddik
24. PRM Sidomulyo               : Rahmat Harahap

Musyda V dilaksanakan 27-28 Januari 2001 di ranting Bakti Karya cabang Binjai Selatan, dengan ketua terpilih bpk As Adinata BA (46 suara). Anggota lainnya adalah Sujarno BA (41), H.Nurdin Harun, alm (36), Drs Fuad Afsar (35), Sufriadi Hasan Basri BA (35), Drs Abu Bakar ML (31), Ilham Khairi BA (27), Dasril Suar (25) dan Drs H. Baharuddin R (22 suara). Musyda V merupakan kelanjutan dari Muktamar Muhammadiyah ke 44 bln Juli 2000 di Jakarta dan Musywil X Desember 2000 di Binjai. Inilah Musywil yang cukup sukses, dimana Panitia beruntung sekitar Rp 10 juta. Musywil sebelumnya selalu rugi (kata PWM SU). Dalam Musywil ini juga dihadiri oleh bpk Prof DR HM Amin Rais yang waktu itu sedang berkunjung ke Sumut.
Adapun susunan PDM periode 2000 – 2005 adalah :
Ketua              : As Adinata BA
Wakil ketua     : H. Nurdin Harun
Wakil ketua     : Drs Abu Bakar ML
Wakil ketua     : Sufriadi Hasan Basri BA
Sekretaris        : Dasril Suar
Wkl Sekretaris : Sujarno BA
Wkl Sekretaris : Drs Fuad Afsar
Bendahara       : Drs H. Baharuddin R
Wk Bendahara            : Ilham Khairi BA

Adapun para ketua Majlis adalah :
1. Majlis Tarjih PPI                 : M. Yunus Pakih Sinaro
2. Majlis Tabligh                     : Drs Anwar Haitami, kemudian diganti Ilham Khairi BA
3. Majlis Dikdasmen               : Drs Hendra Jones.
4. Majlis Ekonomi                   : Sarbaini BM Nasir, kemudian mengundurkan diri
5. Majlis PKS                          :  
6. Majlis Waqaf & Harbenda  : Binta Maela SPd
7. Majlis Pustaka                     :
8. Majlis Pembina Kesehatan  : Dr A. Yusmadi Yusuf
9. Majlis Pendidikan Kader SDI : Drs Thamrin Ariadhie
10. Lembaga Seni dan Budaya    : Muh. Arifin R     

Ketua-ketua PCM
Ketua PCM Binjai                  : T. Syukri Muli
Ketua PCM Binjai Utara        : Drs Abdul Khalik Arraya
Ketua PCM Sambirejo            : Drs Titis Kardianto
Ketua PCM Binjai Timur        : Drs H. Supono
Ketua PCM Binjai Selatan      : Jumingan

Musyda VI dilaksanakan Maret 2006 di Perguruan Muhammadiyah Cabang Binjai, dengan ketua terpilih bpk H. Nurdin Harun dan Binta Maela SPd sebagai sekretaris. Anggota PDM lainnya adalah Hajar Aswadi MA, Drs A.Khaliq Arraya, Sufriadi Hasan Basri, Drs Niswansyah, Drs Hendra Jones, Drs Sudiono, dan Ilham Khairi BA. Kemudian disepakati menambah 2 pimpinan tambahan yaitu Khairil Anwar SPd dan Drs Syamsu Rizal. Musyda VI ini merupakan kelanjutan dari Muktamar Muhammadiyah ke 45 tgl 3-8 Juli 2005 di Malang (Jatim) dan Musywil XI Desember 2005 di Pematang Siantar.
Dalam perkembangan selanjutnya karena H. Nurdin Harun meninggal dunia tanggal 2 Nopember 2007, maka dipilihlah Drs A. Khaliq Arraya sebagai Ketua.

Adapun susunan PDM periode 2005 – 2010 adalah :
Ketua              : H. Nurdin Harun
Wakil ketua     : Azar Aswadi MA
Wakil ketua     : Drs A. Khaliq Arraya
Wakil ketua     : Drs Hendra Jones
Wakil ketua     : Ilham Khairi BA
Sekretaris        : Binta Maela SPd
Wkl Sekretaris : Khairil Anwar SPd
Wkl Sekretaris : Syamsu Rizal SPd
Bendahara       : Sudiono SE
Anggota PDM   : Sufriadi Hasan Basri BA
                            Drs Niswansyah

Setelah wafatnya H. Nurdin Harun tanggal 2 Nopember 2007, maka diadakan resafel :
Ketua              : Drs A. Khaliq Arraya
Wakil ketua     : Drs Niswansyah
Wakil ketua     : Drs Hendra Jones
Wakil ketua     : Ilham Khairi BA
Sekretaris        : Binta Maela SPd
Wkl Sekretaris  : Khairil Anwar SPd
Wkl Sekretaris  : Syamsu Rizal SPd
Bendahara         : Sudiono SE
Anggota PDM   : Azar Aswadi MA
     Sufriadi Hasan Basri BA

Anggota Musypimwil adalah :
  1. H. Nurdin Harun. 
  2. Azar Aswadi MA
  3. Drs A. Khaliq Arraya
  4. Sufriadi Hasan Basri

Setelah wafatnya H. Nurdin Harun, maka susunan anggota Musypimwil adalah :
  1. Drs A. Khaliq Arraya
  2. Azar Aswadi MA
  3. Sufriadi Hasan Basri
  4. Binta Maela SPd

Adapun para Ketua Majlis adalah :

1. Majlis Tarjih & Tajdid         : Sufriadi Hasan Basri BA
2. Majlis Tabligh                     : Drs Niswansyah, kemudian diganti Nur Ahmad Farid
3. Majlis Dikdasmen               : Drs H. Yundiser
4. Majlis Ekonomi                   : Agam Zulkarnaen SE
5. Majlis MPKM                     : Hj. Mahyunas
6. Majlis Waqaf & Harbenda  : Drs Kasmir M.Noor
7. Majlis Pustaka                     : Drs Fuad Afsar
9. Majlis Pendidikan Kader SDI : Paiman, kemudian digantikan Trio Pahlawan

Ketua-ketua PCM
Ketua PCM Binjai                  : Nazwar Anas
Ketua PCM Binjai Utara        : Fauzi Rahman
Ketua PCM Sambirejo            : Satiman S.Sos
Ketua PCM Binjai Timur        : Drs H. Supono
Ketua PCM Binjai Selatan      : Jumingan



Musyda VII dilaksanakan tanggal 4 – 6 Maret 2011 di Perguruan Muhammadiyah Cabang Binjai Utara. Kita tunggu siapa yang akan menjadi Ketua dan anggota PDM periode 2010 – 2015. Musyda VII merupakan kelanjutan dari Muktamar Muhammadiyah ke 46 tgl 3 – 8 Juli 2010 di Jogyakarta dan Musywil XI 06 – 09 Januari 2011 di Medan.

Kemudian ternyata yang terpilih sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Binjai periode 2010 – 2015 adalah :
Ketua                          : Azar Aswadi MA
Wakil Ketua                : As Adinata SPdi
Wakil Ketua                : Drs Niswansyah
Wakil Ketua                : Drs Syamsu Rizal MPd
Wakil Ketua                : Ilham Khairi SPdi
Sekretaris                    : Binta Maela SPdi
Wakil Sekretaris          : Fauzi Rahman
Wakil Sekretaris          : Trio Pahlawan ST MT
Bendahara                   : Sudiono SE

Anggota Musypimwil adalah :
1. Azar Aswadi MA
2. As Adinata SPdi
3. Drs Niswansyah
4. Binta Maela SPdi

Ketua-ketua PCM adalah :
Ketua PCM Binjai                  : Lukman Hakim SH
Ketua PCM Binjai Utara        : Drs H. Kasmir M. Noor
Ketua PCM Sambirejo            : Nurhatta SAg
Ketua PCM Binjai Timur        : Drs H. Supono
Ketua PCM Binjai Selatan      : Saring


                                                                                                             12 Rab. Awal 1432 H
                                    Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu, --------------------------------
                                                                                                             15 Pebruari     2011 M

                                                                                    Penulis



                                                                        H. Sufriadi Hasan Basri BA

Sumber
  1. Laporan Sejarah Berdirinya Muhammadiyah Cabang Binjai dalam milad ke 79 tahun 1989.
  2. Laporan Pertanggung Jawaban PDM Binjai dari Musyda III sampai Musyda V.
  3. Sarasehan Sehari Sejarah Muhammadiyah Sumatera Utara  tgl 22 Juli 1990 di Medan.
  4. Wawancara dan pengalaman penulis.

Sejarah ini diperbaharui tanggal 13 Agustus 2011 (13 Ramadhan 1432 H)













SEJARAH SINGKAT MUHAMMADIYAH
SUKARAMAI, BINJAI BARAT

Muhammadiyah di Sukaramai pertama kali dibawa oleh pak Kamid, sekitar tahun 1980 an. Dulu nama rantingnya mula-mula adalah ranting Bandar Sinembah, tetapi karena perubahan nama kelurahannya menjadi Sukaramai, maka dinamakan ranting Sukaramai. Mula-mula diadakan pengajian yang di isi oleh Ust. Abdul Qadir dan Marudin dari Sejagat serta ust. Syamsul Bahrum Hasibuan dari Sambirejo.  Tahun 1989 didirikanlah mesjid Taqwa ukuran 9 m x 9 m, yang didirikan diatas tanah wakaf seluas 13 m x 18 m. Tanah itu diwakafkan oleh orang tua pak Kasdi atau mertua pak Kamid. Kemudian sejak tahun 1993 yang mengisi pengajian  adalah ust. Sufriadi Hasan Basri dan kemudian juga di isi oleh ust. Legiman dan ust. As Adinata. Secara berkala juga masuk ust. Zainal Abidin.
Adapun Ketua PRM adalah :
Periode 1990 – 1995 adalah bapak Dahlan
Periode 1995 – 2000 adalah bapak Kasdi
Periode 2000 – 2005 adalah bapak Pairin
Sejak beberapa tahun terakhir agak terjadi kemunduran, terutama karena konflik internal. Walaupun shalat Jum’at pernah berhenti beberapa saat, tetapi sekarang sudah diaktifkan kembali. Mudah-mudahan ditahun mendatang anak- anak muda yang ada akan mampu membangkitkan kembali Muhammadiyah Ranting Sukaramai. Bahkan diharapkan dari sanalah cikal bakal akan lahirnya Cabang Binjai Barat. Karena dari 5 kecamatan yang ada di Kota Binjai, hanya Binjai Barat lah yang belum ada cabang Muhammadiyah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar